Oleh-oleh Nopia Purwokerto yang Lezat
Di kota manapun kita berada pasti selalu disuguhi suasana yang berbeda-beda. Begitupun dari segi kuliner, pasti di setiap kota mempunyai andalan dan ciri khas masing masing. Dikesempatan kali ini trendpwt akan menyuguhkan kuliner khas yaitu Nopia atau biasa masyarakat sebut sebagai Mino.
Kota kecil bernama Purwokerto saat ini memang sedang
dikembangkan sebagai kota wisata. Objek wisata yang sangat terkenal di
Purwokerto adalah Baturraden. Baturraden adalah sebuah kecamatan yang terletak
di lereng Gunung Slamet yang memiliki pemandangan yang sangat indah. Kali ini
akan dijelaskan mengenai oleh-oleh khas Purwokerto yang wajib Anda bawa pulang.
Jadi, bukan tempat wisatanya, tetapi penganan khasnya. Penganan khas Purwokerto
yang sulit ditemukan di tempat yang lain adalah Nopia khas Purwokerto atau
Mino. Jajanan ini memiliki bentuk bulat yang khas, yaitu bulat yang ada sisi
rata di salah satu sisinya. Jadi, nopia ini bentuknya bukan bentuk bulat yang
sempurna. Jajanan ini memiliki rasa manis yang khas.
Nopia ternyata dibuat dengan tiga bahan dasar, yaitu tepung
terigu, gula merah dan juga air. Meskipun bahannya sederhana, bukan berarti
cara pembuatannya juga sederhana. Untuk membuat nopia, Anda harus membuat dua
adonan terlebih dahulu, yaitu adonan untuk kulit, dan adonan untuk isi.
Pertama-tama, buat terlebih dahulu adonan untuk kulit, yaitu dengan
mencampurkan 2 kg gula pasir, 15 kg tepung terigu, air dan minyak sayur. Adonan
ini lalu digiling hingga bisa digulung. Lalu, buatlah adonan untuk isi dengan
cara campurkan 10 kg terigu dan 15 kg gula merah lalu giling. Sembari
menggiling, campurkan juga ½ kilo mentega, 1 kg gula pasir, dan susu
secukupnya. Adonan lalu digiling terus hingga bisa digulung. Dari dua adonan
ini akan dibuat Nopia khas Purwokerto. Bulatkan adonan isi sebesar bola ping
pong. Setelah itu, bungkus dengan adonan kulit. Lalu, letakkan nopia di dalam
gentong yang sudah dipanaskan. Lalu, masak hingga matang. Untuk cara yang lebih
modern, Anda bisa menggunakan oven.
Kelebihan nopia khas Purwokerto ini adalah terbuat dari
bahan-bahan alami dengan resep tradisional. Rasanya dijamin lebih lezat
dibandingkan dengan makanan sejenis lainnya. Di Purwokerto sendiri, masyarakat
biasanya memasak nopia dengan gentong yang berfungsi mirip seperti oven. Jadi,
tanpa menggunakan minyak. Karena pengolahannya ini, nopia bisa tahan lama tanpa
bahan pengawet apa pun.
Di Purwokerto, penganan ini banyak diproduksi di Desa
Pekuncen, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas. Namun, Anda tidak perlu
repot-repot mencari letak desa ini. Anda bisa menemukan penganan khas
Purwokerto ini di pusat oleh-oleh Purwokerto. Selain rasa gula jawa, saat ini
juga ada varian rasa yang lainnya seperti coklat, pandan, nanas, durian, dan
lain-lain. Harganya pun lebih bervariasi, yaitu mulai dari Rp 10.000,00 hingga
Rp 15.000,00. Nopia khas Purwokerto dengan tekstur kulit yang lembut dan isi
yang lembut ini memang serasa meleleh di mulut. Penganan dengan rasa manis ini
sangat pantas dijadikan sebagai buah tangan Anda.