Lanting Khas Purwokerto yang Gurih dan Renyah

Selagi masih singgah di Kota Purwokerto, alangkah baiknya untuk mencicipi camilan khas satu ini. Ya, Lanting Purwokerto punya ini mampu membuat kita ketagihan. Cocok sekali disuguhkan apabila kita sedang santai. Trendpwt akan membahas gurih dan renyahnya Lanting khas Purwokerto.

Lanting merupakan camilan Khas Purwokerto yang memiliki rasa gurih dengan tekstur yang renyah. Lanting memiliki bentuk seperti angka 8 yang besar-besar. Penganan ini menjadi penganan yang cocok dijadikan oleh-oleh ketika mengunjungi Purwokerto. Mengapa demikian? Selain renyah, ternyata camilan ini juga memiliki sisi filosofis tersendiri. Lanting khas Purwokerto bentuknya mirip seperti angka delapan ini memiliki arti yang sangat filosofis. Angka delapan (8) memiliki bentuk garis yang tak pernah putus atau menyambung terus. Hal ini berarti persaudaraan orang Purwokerto sangat erat bagaikan angka delapan yang tidak terputus. Selain itu, penganan ini juga dikenal sebagai penganan seluruh masyarakat yang tidak memandang status sosial. Purwokerto, Banyumas memang terkenal sangat egaliter dan tidak pernah memandang status sosial layaknya orang Jawa pada umumnya.

Di beberapa daerah di antara Kebumen, Purbalingga dan Banyumas, lanting memang menjadi penganan yang sangat populer. Ada perbedaan antara lanting Kebumen dan lanting Purwokerto. Lanting khas Purwokerto memiliki bentuk angka 8 yang sempurna dibandingkan dengan lanting dari daerah lainnya. Bentuk inilah yang menghidupkan filosifis makanan ini. Untuk permasalahan bahan dasarnya, baik lanting Purwokerto maupun lanting Kebumen memiliki bahan dasar sama, yaitu terbuat dari singkong dan bahan penyedap lainnya.

Untuk Anda yang penasaran ingin membuat Lanting khas Purwokerto sendiri, simak resep dan cara pembuatannya berikut ini. Bahan yang dibutuhkan adalah 1/2 kg singkong , 2 siung bawang putih, 1/4 sendok makan ketumbar, dan juga garam secukupnya. Cara pembuatannya pun sangat mudah. Pertama, rendamlah bahan dasar singkong yang sudah dikupas kira-kira satu jam setelah itu dikukus atau direbus. Setelah matang, haluskan rebusan singkong. Haluskan juga bawang putih, ketumbar, dan juga garam, lalu masukkan pada adonan. Bentuklah adonan menyerupai tali yang panjang, lalu bentuk seperti angka delapan. Untuk Anda yang suka rasa lainnya, sebelum dibentuk, Anda bisa menambahkan bumbu yang lainnya. Letakkan semua adonan yang sudah dibentuk ke dalam sebuah tampah besar, lalu jemur hingga kering. Setelah itu, gorenglah adonan hingga adonan berubah menjadi kering kecoklatan. Lanting khas Purwokerto pun siap dihidangkan.

Sentra pembuatan lanting terletak di Desa Pekuncen, Kecamatan Banyumas. Desa ini berjarak sekitar 15 – 20 menit dari pusat kota Purwokerto. Untuk mendapatkan camilan dengan rasa gurih yang lezat ini, Anda bisa membelinya di pusat oleh-oleh yang ada di pusat kota Purwokerto. Tak hanya rasa original saja, untuk Anda yang suka pedas, ada dua varian rasa pedas, yaitu rasa cabe hijau, dan rasa cabe merah. Selain itu, masih ada juga varian rasa lainnya yang bisa Anda pilih. Lanting khas Purwokerto ini dijual dengan harga yang relatif terjangkau, yaitu Rp 10.000,00 saja.